Definisi dan pengukuran sudut
--Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua ruas garis dan titik.
Untuk menyatakan nama, disertai suatu sudut dilambangkan dengan : “< “
huruf-huruf Yunani seperti : α, β, θ dan lain-lain. Untuk mengukur
sudut biasanya digunakan dengan Busur.
Sudut disebelah diberi nama sudut α atau
< ACB.
< ACB.
Untuk menentukan besarnya suatu sudut
biasanya dinyatakan dengan derajat ( o)
atau radian
biasanya dinyatakan dengan derajat ( o)
atau radian
Gambar 4-1
Cara mengukur besarnya sudut dengan Busur:
¾ Letakkan menempel garis 0o pada busur ke salah satu ruas garis yang akan diukur
besar sudutnya
besar sudutnya
¾ Letakkan titik pusat busur (titik pusat ½ lingkaran) pada titik sudut dan ruas garis
yang lain terletak di dalam busur
yang lain terletak di dalam busur
¾ Ukur besar sudutnya dengan menggunakan skala pada busur
Secara
garis besar, besarnya suatu sudut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: ¾
Sudut lancip yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90o.
¾ Sudut siku-siku yaitu sudut yang besarnya 90o ¾ Sudut tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90o
¾ Sudut siku-siku yaitu sudut yang besarnya 90o ¾ Sudut tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90o
Ukuran sudut dalam derajat yang lebih kecil dapat dinyatakan dalam menit (') dan
detik(")
detik(")
1 derajat = 60 menit dan 1 menit = 60 detik
Contoh 1
Nyatakan ukuran sudut di bawah ini dalam derajat, menit dan detik:
a. 34,3o b. 79,18o c. 137,82o
Jawab:
a. 34,3o = 34o + 0,3o = 34o + 0,3 x 60' = 34o 18'
b. 79,18o = 79o + 0,18o
= 79o + 0,18 x 60'
= 79o + 10,8'
= 79o + 10' + 0,8' = 79o + 10' + 0,8 x 60'' = 79o 10' 48''
c. 137,82o = 137o + 0,82o = 137o + 0,82 x 60' = 137o + 49,2'
= 137o +49' + 0,2'
= 137o +49' + 0,2 x 60'' = 137o 49' 12''
Contoh 2
Nyatakan ukuran sudut di bawah ini dalam derajat saja:
a. 38o 25' 18''
Jawab:
a. 38o 24' 18'' = ( 38 +
b. 47o 27' 36''
24 18
+ )o
60 3.600
= ( 38 + 0,4 + 0,005)o = 38,405o
b. 47o 27' 36''
27 36
= ( 47 + + )o
60 3.600
= ( 47 + 0,45 + 0,01)o = 47,46o
= ( 47 + 0,45 + 0,01)o = 47,46o
2). Pengubahan derajat ke radian atau sebaliknya
Pengukuran sudut berdasarkan ukuran radian didasarkan anggapan bahwa :
“ satu radian = besarnya sudut pusat lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran yang panjangnya sama dengan jari-jari”
Jika OA dan OB adalah jari-jari = r dan busur AB juga panjangnya r maka < AOB sebesar 1 radian.
Kita sudah mengetahui bahwa : 1 putaran = 360o Dan keliling lingkaran : k = 2 π r maka berdasarkan rumus perbandingan pada lingkaran berlaku:
Kita sudah mengetahui bahwa : 1 putaran = 360o Dan keliling lingkaran : k = 2 π r maka berdasarkan rumus perbandingan pada lingkaran berlaku:
∠AOB
o
360
1 radian
=
panjang busur AB
keliling lingkaran
r
keliling lingkaran
r
o =
360 2π r
Gambar 4-2 2 π radian = 360o
(kalikan silang diperoleh)
π radian = 180o ≈ 3,14 radian = 180o
1 radian ≈ 57,3o
Contoh 3
Ubahlah ukuran radian di bawah ini ke dalam derajat :
a. 2 radian b. 1,5 radian
Jawab:
a. 2 radian = 2 x 57,3 o = 114,6 o
b. 1,5 radian = 1,5 x 57,3 o = 85,95 o 1 1
1
c. π radian
2
c. π radian = x 180o = 90o
2 2
Contoh 4
Ubahlah ukuran derajat ini kedalam radian:
a. 40,3o
Jawab:
a. 40,3o =
b. 30o =
b. 30o
40,3
radian = 0,703 radian
57,3
57,3
30
radian = 0,524 radian atau
c. 120o
π 1
30o = 30 x radian = 6 π radian
30o = 30 x radian = 6 π radian
57,3
c. 120o = 120 x
180
π 2
radian = π radian
180 3
180 3
01.29
Unknown

0 komentar:
Posting Komentar